HERBAL TRADISI TIMUR TENGAH UNTUK THIBBUN NABAWI WABAH DAN COVID-19 DALAM KARYA IMAM AS-SUYUTHI SERTA AL-HAFIZ ADZ-DZAHABI
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Wabah COVID-19 maupun wabah lainnya mempengaruhi lingkungan dan membuat masyarakat mengalami berbagai gangguan fisik, bahkan sistemik. Secara fisik, banyak pasien yang mengalami berbagai gejala pada saluran pernafasan, saluran pencernaan, hingga gangguan sistem syaraf. Untuk mengatasi kondisi lingkungan yang berwabah, diperlukan berbagai upaya pencegahan atau protokol kesehatan. Review literatur ini bertujuan untuk mengetahui bahan-bahan alami tradisi Timur Tengah yang disebutkan dalam kitab-kitab tentang thibbun nabawi dan kesesuaian indikasi farmakologinya dengan jurnal penelitian ilmiah farmasi masa kini dalam mengantisipasi, mencegah, serta mengatasi gejala maupun berbagai kondisi saat terjadi wabah penyakit. Objek penelitian yang digunakan adalah Kitab-kitab thibbun nabawi karya Imam As-Suyuthi dan Al-Hafiz Adz-Dzahabi, kitab-kitab yang terkait dengan wabah, tulisan-tulisan keislaman yang berkaitan dengan wabah dan kesehatan, serta artikel-artikel ilmiah kefarmasian. Penelusuran jurnal dilakukan di mesin pencarian Google Scholar dengan memasukkan kata kunci: herbal thibbun nabawi; COVID-19; bahan obat alami; pengobatan untuk wabah. Berdasarkan potensinya untuk mengatasi berbagai kondisi yang muncul saat wabah, beberapa bahan herbal yang ada dalam kitab thibbun nabawi seperti Qusthul Hindi, Qusthul Bahri, bunga Viola odorata, Siwak (Salvadora persica), dan Kemenyan Arab telah sesuai serta telah diteliti dalam berbagai jurnal-jurnal penelitian ilmiah kefarmasian. Bahan-bahan tersebut dapat digunakan untuk mengatasi gejala yang muncul setelah terkena wabah, mencegah penularan wabah karena meningkatkan status personal hygiene, meningkatkan imunitas, serta memperbaiki kualitas udara yang berwabah. Indikasi farmakologi bahan herbal yang ada pada tradisi Timur Tengah di dalam kitab-kitab thibbun nabawi dapat digunakan sebagai terapi kuratif maupun preventif dan mendukung protokol kesehatan di saat wabah.