SOSIALISASI TENTANG INVESTASI KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DENGAN BUDIDAYA TANAMAN DI PEKARANGAN RUMAH DESA TUTUL
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
This research focuses on efforts to prevent stunting in Tutul Village, Balung District, through an educational program and food cultivation using recycled materials. The program educates the community on the importance of utilizing waste materials as planting media and developing home vegetable gardens to improve nutrition and prevent stunting. The methods used include workshops on stunting and prevention steps through the 4M+1B concept: Prevent, Change, Implement, Maintain, and Cultivate Vegetables. The results show increased awareness and skills among community members in utilizing local resources and practicing sustainable gardening. The program also successfully increased community access to adequate nutrition, which positively impacts reducing the risk of stunting. Thus, this program contributes to efforts to improve the quality of life of children in Tutul Village.
ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada upaya pencegahan stunting di Desa Tutul, Kecamatan Balung, melalui program edukasi dan budidaya bahan pangan dengan memanfaatkan barang bekas. Program ini mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan barang bekas untuk media tanam dan pengembangan kebun sayur di rumah sebagai upaya peningkatan gizi dan pencegahan stunting. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan tentang stunting dan langkah-langkah pencegahan melalui konsep 4M+1B: Mencegah, Merubah, Melaksanakan, Merawat, dan Budidayakan Sayur-Sayuran. Hasilnya menunjukkan peningkatan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal dan melakukan budidaya yang berkelanjutan. Program ini juga berhasil meningkatkan akses masyarakat terhadap nutrisi yang cukup, yang berdampak positif pada penurunan risiko stunting. Dengan demikian, program ini berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Desa Tutul