SINDROM DOWN DALAM ISLAM

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Safa Nabila Putri
Ziske Maritska

Abstract

Disabilitas adalah suatu keadaaan dimana seseorang mengalami keterbatasan dalam melakukan aktivitas tertentu dan berinteraksi dengan dunia disekitarnya yang disebabkan oleh kondisi tubuh dan pikiran yang dimiliki. Ada ragam bentuk disabilitas, dan salah satunya adalah disabilitas intelektual. Salah satu penyebab paling umum dari disabilitas intelektual adalah Sindrom Down, yang timbul akibat adanya ekstra kromosom 21, baik total maupun parsial. Selain berdampak pada kesehatan dimana penyandang Sindrom Down akan mengalami sejumlah manifestasi klinis, mereka dan keluarganya kerap pula mengalami dampak psikososial negatif seperti stigma dan diskriminasi. Stigma dapat timbul di banyak komunitas terlepas dari apapun latar belakangnya. Agama, diketahui dapat memiliki pengaruh penting pada kesehatan serta sikap dan perilaku manusia dalam mengatasi stigma. Dalam agama Islam, sikap umum seorang Muslim terhadap disabilitas pada umumnya dan Sindrom Down pada khususnya dibentuk dari iman dan keyakinan mereka kepada Allah. Ini tidak terlepas dari pengaruh prinsip-prinsip dasar iman yang membingkai sikap seorang Muslim terhadap penyandang Sindrom Down.


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Nabila Putri, S., & Maritska, Z. (2022). SINDROM DOWN DALAM ISLAM. Scientific Proceedings of Islamic and Complementary Medicine, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.55116/SPICM.V1I1.1